Referensi :
Mikroprosessor 8088 oleh Rachmad Setiawan dan The Intel Microprosessor 6th. Barry B Brey 2015
Pendahuluan :
Tujuan dari pembahasan ini adalah untuk memperkenalkan mikroprosesor intel 8086 dan 8088, dan bagaimana mikroprosesor berkembang.
Selain itu, setiap instruksi pada uP 8088 dapat dilaksanakan pada 8086 dan sampai mikroprosesor saat ini yang banyak dipakai di PC yang berstandardkan prosesor Intel tanpa ada perubahan sama sekali
Mikroprosesor 8088 memiliki 3 sitem bus yaitu :
- address bus
- data bus
- control bus.
Minimum Sistem 8088 terdiri dari 3 bagian utama yaitu :
- Unit Pengolah Pusat(CPU)
- Unit Memori
- Unit Input Output
1. Unit CPU ( Central Processing Unit ) yaitu tempat pengolahan data berupa operasi logika maupun operasi arithmatik yang dilakukan dalam register-register 16 bit, antara lain register dasar AX,B X, CX, DX; register Pinter dan Index SI, DI, SP,BP; Register Segment CS, DS, SE, SS dan Register Flag IP.
. Rangkaian mikroprosesor 8088 dilengkapi dengan:
- IC 8284 yang merupakan Generator Sinyal Persegi dan rangkaian kristal serta rangkaian Reset.
- Rangkaian Buffer menggunakan IC 74LS240
- Rangkaian Latch menggunakan IC 74LS373
- Rangkaian dekoder untuk sinyal kontrol RD & WR menggunakan IC 74LS138
2. Unit Memori (RAM dan ROM) yaitu ROM 2716, 2732, 2764 atau 27128 digunakan sebagai tempat penyimpanan data / program secara permanen dan RAM 6116 6232, 6264, atau 62128 digunakan sebagai tempat penyimpanan data sementara selama CPU tidak diReset atau tegangan supply tidak putus. Untuk saat ini, ROM bersifat EEPROM yaitu data / program dapat ditulis dan dihapus dengan memberikan suatu tegangan tertentu ke IC tersebut. Unit memori dilengkapi dengan rangkaian dekoder IC 74LS139 atau 74LS138 untuk menghasilkan sinyal kontrol CS (chip select) bagi RAM dan ROM.
3. Unit Input Output (PPI 8255, PIT 8253, PIC 8259 maupun AD/DA Converter) yaitu digunakan mikroprosesor untuk dapat berhubungan dengan peripheral luar seperti switch, keypad, 7-segment, Dot-matrik, LCD, motor DC dan lain-lain. Unit I-O dilengkapi dengan rangkaian dekoder IC 74LS139 atau 74LS138 untuk menghasilkan sinyal kontrol CS (chip select) I/O.
Mikroprosesor PENTIUM
- Struktur cache yang lebih kompleks untuk cache data dan intruksi lain
- Prosesor integer dual lebih akurat yang dapat melakukan dua instruksi per clock (secara bersamaan)
- Bus data yang lebih lebar, dimana ditambah dari 32 bit menjadi 64 bit. Sehingga instruksi akan lebih besar kemungkinan untuk melakukan dalam waktu yang bersamaan.
- Koprosesor numerik yang lebih cepat yang beroperasi sekitar lima kali lipat lebih cepat dari koprosesor numerik 80486 atau mikroprosesor versi sebelumnya.
- Logika prediksi percabangan yang dapat memungkinkan program bercabang dieksekusi dengan lebih efisien.
- Tehnologi MMX (Multimedia Extention) yang dirancang untuk mengeksekusi instruksi dengan kecepatan tinggi dan hanya di khususkan untuk device (peralatan) multimedia.
*Pentium Pro
- Arsitektur internal dapat menjadwalkan sampai lima instruksi untuk eksekusi dan unit floting point yang masih lebih cepat lagi.
- Cache untuk tingkat 2 adalah 256 Kbyte / 512 Kbyte. Dan cache tingkat satu adalah 16 Kbyte.
- Terdapat bus alamat 36 bit, yang memungkinkan akses ke memori sampai dengan 64 Gbyte.
- Catu daya +3,3 Volt dengan arus maksimum 9,9 mA untuk 150 MHz Pentium Pro untuk masukan, dan Arus 48 mA pada tingkat logika 0 untuk keluaran (output).
*Pentium II
Cache pada Pentium pro tidak ditemukan lagi, karena mikroprosesor pentium II di kemas dalam bentuk papan rangkaian yang tercetak yang berbeda dari bentuk sebelumnya.
*Pentium III
- Sistem bus antara 133 MHz atau 100 MHz
- Terdapatnya Advanced Tranfer Cache sebesar 256 Kbyte dalam kemasan Level 2 (L2) dengan Error Correcting Code (ECC).
- Terdapat Data Prefetch Logic (DPL) sebagai antisipasi jika membutuhkan data
*Pentium IV
1. File presentasi Download
2. Tugas-tugas
a. Emu 8088 Download
b. Tugas Interface Download
c. Contoh aplikasi bahasa assembler Download
d. Tugas Intel Download
0 komentar:
Posting Komentar