1. Membuat Blog                    Download

2. Tutorial Code Vision AVR Download
1. Arduino                   Download
 

2. Code Vision AVR   Download

3. Proteus                    Download


4. Emu8086                Download

5 Library Arduino     Download
UTS




1. Proteus                 Download
2. Program Emu       Download
3. Video                   Download


UAS

Pintu Otomatis Menggunakan Fingerprint Berbasis Arduino

Alat dan Bahan yang kami gunakan ialah :
1.Arduino Mega 2560
2.Fingerprint Module
3.Sensor PING
4.Driver Motor(L293D)
5.Motor DC
6.LCD(Liquid Crystal Display)
7.LED
8.Limit Switch

9.Reset



1. Proteus                 Download
2. Arduino                Download
3. HTML                  Download
4. Video Simulasi    Download
5. Word dan PPT     Download
Tugas Microprocessor

1. Emu8088 Download

2. Interface Download

3. Intel Download

4. Mikroprosessor Intel Revisi Download

Bahan ini dipresentasikan untuk mata kuliah
“Mikroprosesor dan Antarmuka  2016”
oleh
FAUZAN AKBAR
1310951022
Dosen Pengampuh:
Darwison,MT

Jurusan Teknik Elektro
Universitas Andalas

Padang

2016
Referensi:
  1. Darwison MT,2010,”Teknik Interface (antarmuka): Perancangan Hardware dan Simulasi Software serta Aplikasinya “,CV Ferilla, Padang
  2. Darwison,2007,”Teori,Rancangan,Simulasi dan Aplikasi Mikroprosesor dan Mikrokontroller
  3. Barry B Brey,The Intel Microprocessors 5th edition ,Erlangga
  4. Saftari,Firmansyah.2015.Proyek Robotik Keren Dengan Arduino. Jakarta:PT Elex Media Komputindo




Mikrokontroler AVR merupakan produk MCU buatan ATMEL yang dirilis mulai tahun 1996. AVR perdananya, yakni AT90S8515. Hanya saja baru booming di pasaran setelah muncul AT90S1200 pada tahun 1997. AVR diambi dari nama penciptanya, yakni Alf-Egil Bogen and Vegard Wollan. MCU ini juga dikenal dengan nama Advance Virtual RISC.



Arsitektur Mikrokontroler AVR
Mikrokontroler AVR merupakan jenis mikrokontroler RISC (Reduced Instruction Set Computing) yakni instruksi yang dijalankan terdiri dari instruksi sederhana yang dijalankan dengan lebih cepat dengan rancangan hardware didalamnya yang lebih kompleks.




Fitur Periperal ATMega16
Dalam sebuah chip mega16, dilengkapi dengan berbagai periferal yang mendukung kapabilitasnya, seperti berikut:
  • 2 timer 8 bit dan satu timer 16 bit.
  • Real-time Counter
  • 4 channel PWM
  • 8 channel ADC 10 bit
  • Support TWI
  • Support USART
  • Master/Slave SPI Serial Interface
  • Analog Comparator
  • Watchdog Timer
  • DAC


A. Presentasi Mikrokontroller
        1. File PPT Download
        2. File HTML Download
        3. Master Code Vision-AVR Download
        4. Video Simulasi
                    a. Jemuran Otomatis Download

                      
                   
                    b. Alarm Anti Maling Download
         
                      

                     
B. Kumpulan simulasi dan listing program
       1. Simulasi Jemuran Otomatis Download
       2. Alarm Anti Maling Download
       3. Kumpulan Listing Program AtmelAVR Download
Referensi :
Mikroprosessor 8088 oleh Rachmad Setiawan dan The Intel Microprosessor 6th. Barry B Brey 2015
Pendahuluan :
Tujuan dari pembahasan ini adalah untuk memperkenalkan mikroprosesor intel 8086 dan 8088, dan bagaimana mikroprosesor berkembang.
Selain itu, setiap instruksi pada uP 8088 dapat dilaksanakan pada 8086 dan sampai mikroprosesor saat ini yang banyak dipakai di PC yang berstandardkan prosesor Intel tanpa ada perubahan sama sekali
Mikroprosesor 8088 memiliki 3 sitem bus yaitu :
  • address bus
  • data bus
  • control bus.
Minimum Sistem 8088 terdiri dari 3 bagian utama yaitu :
  • Unit Pengolah Pusat(CPU)
  • Unit Memori
  • Unit Input Output
1. Unit CPU ( Central Processing Unit ) yaitu tempat pengolahan data berupa operasi logika maupun operasi arithmatik yang dilakukan dalam register-register 16 bit, antara lain register dasar AX,B X, CX, DX; register Pinter dan Index SI, DI, SP,BP; Register Segment CS, DS, SE, SS dan Register Flag IP.
. Rangkaian mikroprosesor 8088 dilengkapi dengan:
  • IC 8284 yang merupakan Generator Sinyal Persegi dan rangkaian kristal serta rangkaian Reset.
  • Rangkaian Buffer menggunakan IC 74LS240
  • Rangkaian Latch menggunakan IC 74LS373
  • Rangkaian dekoder untuk sinyal kontrol RD & WR menggunakan IC 74LS138 
2. Unit Memori (RAM dan ROM) yaitu ROM 2716, 2732, 2764 atau 27128 digunakan sebagai tempat penyimpanan data / program secara permanen dan RAM 6116 6232, 6264, atau 62128 digunakan sebagai tempat penyimpanan data sementara selama CPU tidak diReset atau tegangan supply tidak putus. Untuk saat ini, ROM bersifat EEPROM yaitu data / program dapat ditulis dan dihapus dengan memberikan suatu tegangan tertentu ke IC tersebut. Unit memori dilengkapi dengan rangkaian dekoder IC 74LS139 atau 74LS138 untuk menghasilkan sinyal kontrol CS (chip select) bagi RAM dan ROM.
3. Unit Input Output (PPI 8255, PIT 8253, PIC 8259 maupun AD/DA Converter) yaitu digunakan mikroprosesor untuk dapat berhubungan dengan peripheral luar seperti switch, keypad, 7-segment, Dot-matrik, LCD, motor DC dan lain-lain. Unit I-O dilengkapi dengan rangkaian dekoder IC 74LS139 atau 74LS138 untuk menghasilkan sinyal kontrol CS (chip select) I/O.
Mikroprosesor PENTIUM
  • Struktur cache yang lebih kompleks untuk cache data dan intruksi lain
  • Prosesor integer dual lebih akurat yang dapat melakukan dua instruksi per clock (secara bersamaan)
  • Bus data yang lebih lebar, dimana ditambah dari 32 bit menjadi 64 bit. Sehingga instruksi akan lebih besar kemungkinan untuk melakukan dalam waktu yang bersamaan.
  • Koprosesor numerik yang lebih cepat yang beroperasi sekitar lima kali lipat lebih cepat dari koprosesor numerik 80486 atau mikroprosesor versi sebelumnya.
  • Logika prediksi percabangan yang dapat memungkinkan program bercabang dieksekusi dengan lebih efisien.
  • Tehnologi MMX (Multimedia Extention) yang dirancang untuk mengeksekusi instruksi dengan kecepatan tinggi dan hanya di khususkan untuk device (peralatan) multimedia.
*Pentium Pro
  • Arsitektur internal dapat menjadwalkan sampai lima instruksi untuk eksekusi dan unit floting point yang masih lebih cepat lagi.
  • Cache untuk tingkat 2 adalah 256 Kbyte / 512 Kbyte. Dan cache tingkat satu adalah 16 Kbyte.
  • Terdapat bus alamat 36 bit, yang memungkinkan akses ke memori sampai dengan 64 Gbyte.
  • Catu daya +3,3 Volt dengan arus maksimum 9,9 mA untuk 150 MHz Pentium Pro untuk masukan, dan Arus 48 mA pada tingkat logika 0 untuk keluaran (output).
*Pentium II
Cache pada Pentium pro tidak ditemukan lagi, karena mikroprosesor pentium II di kemas dalam bentuk papan rangkaian yang tercetak yang berbeda dari bentuk sebelumnya.
*Pentium III
  • Sistem bus antara 133 MHz atau 100 MHz
  • Terdapatnya Advanced Tranfer Cache sebesar 256 Kbyte dalam kemasan Level 2 (L2) dengan Error Correcting Code (ECC).
  • Terdapat Data Prefetch Logic (DPL) sebagai antisipasi jika membutuhkan data
*Pentium IV
  • Terdapat mPGA-487
  • Support pada intel 850 dan 845 family.
  • Terdapat cache 12 K micro-op trace cache dan 8 Kbyte L1 data cache pada addition ke L2 cache memori.

A. Presentasi Mikroprosesor

        1. File presentasi Download
        2. Tugas-tugas
                   a. Emu 8088 Download
                   b. Tugas Interface Download
                   c. Contoh aplikasi bahasa assembler Download
                     d. Tugas Intel Download

Listing in Notepad
Download


Proteus Jemuran

Download
Proteus Alarm

Download
2.d Video Jemuran Otomatis

Download
2.d Alarm Anti Maling

Download
2.c Software AVR

Download
2.b HTML

Download
2.a Power Point

Download
c. Aplikasi Assembler

Download
b. Tugas Interface

Download
a. Emu 8088

Download
1. HMTL Presentasi 1

Download

Apa Itu LFR?

Ada yang sudah tau apa itu LFR? LFR kho ya, bukan LDR apalagi LaFaR. :ngakak: Saya sudah menjelaskannya secara singkat tadi di awal kan? :p Baiklah buat yang belom tau apa itu LFR, saya akan menjelaskannya sekali lagi. Line Follower Robot / LFR (Robot Pengikut Garis) merupakan robot yang dapat berjalan mengikuti sebuah lintasan, ada yang menyebutnya dengan Line Tracker, Line Tracer Robot dan sebagainya. Garis yang dimaksud adalah garis berwarna hitam diatas permukaan berwarna putih atau sebaliknya, ada juga lintasan dengan warna lain dengan permukaan yang kontras (gelap-terang) dengan warna garisnya. :W

Bagaimana Cara LFR Mengikuti Garis?

LFR ini mengikuto garis dengan “Mata“nya. Mata Robot ini adalah sensor yang mendeteksi garis. Sensor garis ini mendeteksi adanya garis pada permukaan lintasan dengan membandingkan kondisi saat terkena permukaan gelap dan permukaan terang. Informasi yang diterima sensor garis kemudian diteruskan ke prosesor untuk diolah sedemikian rupa dan akhirnya hasil informasi hasil olahannya akan diteruskan ke penggerak atau motor agar motor dapat menyesuaikan gerak tubuh robot sesuai garis yang dideteksinya. :W

Komponen Utama Line Follower Robot Analog

Untuk membuat LFR ini, Anda harus membuat Rangkaian Utama dari LFR tersebut yang terdiri dari beberapa komponen elektronika. Komponen-Komponen Elektronika ini antara lain :
  1. LED
    LED (Light Emitting Diode) merupakan instrument elektronika yang dapat menghasilkan cahaya.
    [Image : LED]
    LED
  2. Photodioda
    Bentuk dari Photodioda sama dengan LED namun fungsinya berbeda. Photodioda digunakan sebagai sensor cahaya, bila Photodioda menerima banyak cahaya maka hambatan Photodioda berkurang sebaliknya bila menerima sedikit cahaya maka hambatannya akan bertambah.
    [Image: Photodioda]
    Photodioda
  3. IC Komparator
    Komparator sesuai namanya berfungsi untuk membandingkan tegangan input dengan tegangan referensi. Apabila tegangan input lebih besar dari tegangan referensi maka tegangan outputnya akan sama dengan tegangan maks power supply (high/1), apabila tegangan input lebih kecil dari tegangan referensi maka tegangan outputnya akan sama dengan tegangan min power supply (low/0).
    [Image : IC Komparator]
    IC Komparator
  4. Transistor
    Transistor adalah alat yang dipakai sebagai penguat, sebagai sirkuit pemutus dan penyambung (saklar), modulasi sinyal atau sebagai fungsi lainnya. Pada line follower fungsinya lebih diutamakan sebagai saklar (switch) pada rangkaian motor penggerak.
    [Image : Transistor]
    Transistor
  5. Resistor
    Resistor adalah komponen elektronika yang berfungsi untuk memberikan hambatan terhadap aliran arus listrik. Dalam rangkaian listrik dibutuhkan resistor dengan spesifikasi tertentu, seperti besar hambatan, arus maksimum yang boleh dilewatkan dan karakteristik hambatan terhadap suhu dan panas. Resistor memberikan hambatan agar komponen yang diberi tegangan tidak dialiri dengan arus yang besar, serta dapat digunakan sebagai pembagi tegangan.
    [Image : Resistor]
    Resistor
  6. Opto Coupler
    Opto Coupler merupakan salah satu jenis komponen yang terdiri dari pasangan LED dan Photo transistor, dimana transistor akanaktif ketika LED menyala (dialiri arus). Hal ini dapat dimanfaatkan untuk memisahkan rangkaian komparator dengan rangkaian driver pada line follower analog.
    [Image : Opto Coupler]
    Opto Coupler
  7. Motor DC
    Motor DC merupakan motor yang membutuhkan arus searah (DC) dalam penggunaannya. Umumnya berkecepatan rendah sampai sedang, dengan penggunaan daya rendah sehingga cocok untuk digunakan dalam pembuatan robot berukuran kecil.
    [Image : Motor DC]
    Motor DC
  8. Trimpot
    Trimpot (Trimmer Potentiometer) adalah jenis resistor variable berupa potensiometer yang cara mengubah nilai tahanannya dengan cara mentrim dengan menggunakan obeng. Fungsi lainnya yakni digunakan untuk memperoleh tegangan yang bervariasi dengan memanfaatkan rumus pembagi tegangan dari dua resistor, jadi dibaratkan dalam trimpot terdapat dua resistor yang dihubungkan seri dimana nilai hambatannnya dapat diubah-ubah.
    [Image : Trimpot]
    Trimpot

Skema Rangkaian Robot

Masih mau dilanjut? Atau Anda sudah mulai mengantuk? Bacalah sedikit lagi karena ini bagian pamungkasnya. ðŸ˜€ Sekarang kita masuk pada pembuatan “Skema Rangkaian” dari komponen-komponen elektronika yang saya sebutkan tadi diatas. Ada 3 bagian utama dari rangkaian total yaitu :
  1. Sensor Garis
    Apa itu sensor garis? Yang dimaksud sensor garis disini adalah suatu perangkat/alat yang digunakan untuk mendeteksi adanya sebuah garis atau tidak. Garis yang dimaksud adalah garis berwarna hitam di atas permukaan berwarna putih. Alat ini menggunakan teknik pantulan cahaya yang ditangkap oleh photodiode dari sebuah LED.
    [Image : Sensor Garis]
    Sensor Garis
  2. Komparator
    Sebuah komparator dalam robot line tracer untuk menghasilkan tegangan output dengan logika high atau low (1 atau 0) yang digunakan untuk mengaktifkan driver motor (Pada penjelasan berikutnya). IC komparator yang digunakan adalah LM339 yang terdiri dari empat buah komparator yang masing-masing membandingkan dua tegangan. Bila tegangan pada channel (A) “lebih besar” dari tegangan channel (B) maka output komparator akan berlogika HIGH atau 1. Sedangkan bila tegangan input pada channel (A) “lebih kecil” dari teganganpada channel(B) maka output komparator akan berlogika LOW atau 0
    [Image : Komparator]
    Komparator
  3. Driver Motor
    Driver motor adalahrangkaian yang digunakan untuk mengendalikan gerakan motor sesuai dengan polaritas yang diinginkan. Komponen pembuatnya terdiri dari empat buah transistor yang dirangkai seperti gambar di bawah. Pada robot line tracer ini, driver sangat penting untuk membuat roda agar dapat berputar dalam arah maju atau mundur. Jenis driver yang digunakan pada robot ini adalah driver H seperti pada rangkaian berikut:
    [Image : Driver Motor]
    Driver Motor

Skema Keseluruhan

[Image : Skema Keseluruhan]
Skema Keseluruhan